Sistem Penyejuk Udara AC (Air Condition) Mobil

Secara alamiah sistem penyejuk udara dapat kita kiaskan sebagai berikut:
1. Ketika kulit kita terkena alkohol maka kulit kita terasa dingin.
2. Saat kita keluar dari kolam renang dan badan kita yang masih basah terkena hembusan angin maka badan kita terasa dingin.
   
        Dari peristiwa pertama kulit kita terasa dingin karena kalori yang ada dikulit kita diserap oleh alkohol dan digunakan alkohol untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas / uap. Pada peristiwa kedua angin yang berhembus membantu mempercepat proses hilangnya air dibadan kita dan peristiwa tersebut juga mengurangi kalori / panas pada badan kita yang membuat badan kita terasa dingin (sejuk). Dari kedua peristiwa diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa telah terjadi penguapan pada tubuh dan kulit kita yang membuatnya terasa dingin (sejuk).
  Secara sederhana kerja sitem ac adalah membuang panas dan memberi panas kepada zat yang memiliki titik didih tertentu yang digunakan sebagai perantara sistem penguapan dan pengembunan. Sistem ac secara sederhana harus memiliki komponen-komponen berikut untuk dapat melakukan kerja penyejukan / pengkondisian udara;
Gambar sistem aliran freon ac mobil
1. Evaporator: Alat pada sistem ac yang berfungsi sebagai penguap cairan freon, didalam alat ini juga disertakan blower guna mempercepat proses penguapan freon.
2. Kompresor: Alat ini memberikan tekanan tinggi pada freon yakni 14,5-15 bar dan bersuhu +-75 Celcius dari sebelumnya 1,5-2 bar bersuhu +-4 Celcius. 
3. Kondensor: Sebagai pengembun freon atau berfungsi sebagai penurun suhu freon yang keluar dari kompresor menjadi +-45 Celcius.
4. Driyer / filter: Penyerap uap air H2O yang ikut dalam aliran freon, ini dilakukan oleh pasir silica yang ada didalamnya dan penyerapan ini dilakukan agar freon tidak membeku menjadi es karena bercampur uap air.
5. Katup ekspansi: Berfungsi mengubah tekanan freon dari 14,5-15 bar menjadi 1,5-2 bar.

Siklus aliran freon pada sistem ac:
Freon dimasukkan kekompresor untuk dinaikkan tekanannya menjadi 14,5-15 bar suhu(+-75 Celcius)__freon menuju ke kondensor untuk menurunkan suhu menjadi +-45 Celcius namun tidak mempengaruhi tekanan__Freon yang suhunya sudah berkurang lalu meunuju driyer untuk penyerapan uap air__Setelah itu freon dimasukkan ke katup ekspansi untuk menurunkan tekanannya menjadi 1,5-2 bar yang kemudian menuju evaporator untuk diembunkan, dalam mempercepat pengembunan ini dibantu oleh blower yang terpasang satu paket dengan evaporator. 


Terima kasih kepada Bapak Drs.Abdul Hamid,MMT dan semua pengajar otomotif UPT. PPPK Prov JATIM

diolah dari Diklat Siswa Unggulan Angkatan Tahun 2011 UPT PPPK Prov JATIM. Surabaya,6-19 Februari 2011